Friday, October 23, 2015

DO'A

Tak perlu berteriak sekuat tenaga untuk meminta sesuatu pada Tuhan, karna seyogyanya doa yang sesungguhnya itu memang seharusnya tidak diucapkan dengan lantang.
Cukup hanya kau dan Tuhan mu yang tau.
Tidak kah kau ingat bahwa Tuhan mu maha mendengar?

Thursday, October 15, 2015

BALADA SETRIKA, KERTAS, DAN KARPET

Assalamualaikum...




Ada yang tau sedekat apa hubungan setrika, kertas, dan karpet?

Ternyata mereka Deket banget! Saking deketnya sampai ngalahin amplop dan perangko. Tau dong peribahasa, lengket kayak perangko. Nah! Ini tuh lebih dari itu. Pernah bayangin setrikaan kalo lagi panas bisa mendekatkan kertas dan karpet jd pasangan yang tak terpisahkan? errr ralat ya, bukan mendekatkan tapi menyatukan mungkin lebih tepatnya. Aku sih sebelumnya ga pernah bayangin, sampai kejadian hari rabu siang jam 3 sore itu terjadi!

Jeng jeng!!

. . . . .


Alkisah pada suatu sore di hari tahun baru hijriah yang cerah ceria, seorang perempuan, sebut saja Cica yang cantik, sedang menyetrika tumpukan jemuran yang sudah kering. Tidak seperti hari-hari biasanya, pada hari itu Cica terpaksa menyetrika di ruang tamu karena kebetulan kamar yang biasa digunakan untuk menyetrika sedang diperbaiki. Sambil duduk diatas karpet, dilapisi busa dan selimut rumah sakit belang-belang, Cica mulai menyetrika pakaian. Satu baju, dua baju, hingga delapan baju sudah ia setrika dengan rapi, hingga pada saat baju ke sembilan, ia mulai merasa ada yang aneh dengan setrika yang ia gunakan.

"Ini setrikaan nya kok lengket ya? padahal dari tadi lancar-lancar aja."

Cica menggumam dalam hati sambil membolak balik setrikaan, mengecek apakah ada yang menempel atau tidak. Setelah di cek ternyata ada serat-serat seperti kapas berwarna merah yang menempel di dasar setrika.
Cica yang kebingungan langsung bertanya pada Ibu yang saat itu sedang duduk di kursi ruang tamu.

"Bu, lihat deh, masa setrikaannya nempel merah-merah gitu. Ini apa ya bu, maksudnya nempel dari mana gitu. Perasaan baju aku selama ini ga nempel kalau di setrika."

"Tadi kamu abis nyetrika baju yang ada sablon nya kali, makanya nempel."

"Enggak kok bu, dari tadi ga ada baju yang ada sablonannya. Lagian ini yang nempel warna merah, sedangkan baju warna merah yang aku setrika baru yang ini aja."

"Iya ya, terus kenapa dong? Apa kena karpet kali tuh!"

"Hah karpet, engga kok bu. Aku taruh setrikaannya kan di lantai bukan di karpet." ujar Cica sembari menaruh setrika di lantai.

Cica yang panik karena takut dimarahi ibunya pun langsung mengecek bagian karpet yang tepat berada di samping setrika. Benar saja perkiraan ibu. Tepat di tepian karpet, di sebelah busa setrikaan, terlihat alur garis panjang yang terasa keras dan kasar, seperti habis terbakar sesuatu yang panas. Sangat kontras dengan tekstur asli karpet yang berbulu empuk dan fluffy. Cica yang merasa bersalah langsung memberitahukan ibunya mengenai hal itu.

"Hehehe, Bu, ternyata emang kayaknya kena karpet deh. Ini ada yang keras gitu kayak habis kebakar."

"Ya kan, tebakan ibu bener, yaudah taruh setrika nya jangan dekat-dekat karpet. Agak jauhan aja. Disitu tuh." ujar Ibu sambil menunjuk ke lantai yang agak jauh dari karpet.

Cica menuruti arahan ibunya dan langsung menaruh setrikaannya di lantai. Kemudian sambil menaruh baju yang sudah dilipat rapi, Cica berpikir bagaimana caranya agar serat kain yang menempel di setrikaan itu hilang.

"AHA!! AKU INGET!!" Cica yang teringat sesuatu tiba tiba berteriak hingga membuat ibunya kaget.

"Astagfirlohalazim, Cica! Ngagetin ibu aja teriak-teriak gitu! Udah kaya sinetron lagi aha-aha'an segala."

"Haahaha, maaf bu, kaget yah? hehe.. Bu, aku tau cara supaya setrikaannya ga nempel lagi!"

"Emang gimana caranya?" Ibu yang penasaran langsung mendekati Cica.

"Begini nih bu caranya.." Cica mengambil selembar kertas dari atas meja, kemudian menaruhnya diatas karpet.
"Aku liat di facebook nih bu, waktu itu ada yang share tips-tips rumah tangga gitu. Katanya kalau setrikaan kita kotor atau ketempelan sesuatu, cara buat bersihinnya pakai daun pisang, atau garam, atau engga pake kertas. Setrikaannya ditempel-tempelin aja kayak gini, sambil agak ditekan dikiit hehehe..." ujar Cica sambil menekan-nekan setrika panas itu ke atas kertas yang ditaruh diatas karpet.
Ibu yang memang penasaran memperhatikan dengan seksama. Kemudian setelah beberapa menit, Cica menunjukan hasilnya kepada ibu.

"Tuuuh kan bu, lihat deh, hilang semua kaan. Yang kotor-kotor sama yang nempel di setrikaan nya hilang semua, pindah ke kertas tuh kotorannya." dengan sombong dan pede nya Cica menunjukkan setrika yang sudah bersih itu pada ibu.

"Eh iya jadi bersih ya setrikaannya. Ya sudah besok-besok ibu juga praktekkin deh tips nya." ujar ibu sambil mengangguk-anggukkan kepala karena puas melihat hasilnya.

"Iya kaan, hehehe. Siapa dulu yang kasih tau, Cica gitu loh.. Nah sekarang tinggal di buang deh kertas nya." Cica yang juga merasa puas dan besar kepala karena tips yang ia praktekkan berhasil segera menaruh setrikaan ke lantai dan mengambil kertas yang dijadikan alas tadi untuk dibuang. Namun apa yang terjadi pada kertas itu ternyata justru lebih buruk dari setrikaannya sendiri.

"Yah, bu, kok ini kertasnya susah banget diambilnya! Haduuuhhh kertasnya nempel bu ke karpet! Gimana nih bu, ga bisa lepas lagi!"

Cica panik dan langsung menarik-narik kertas tersebut hingga robek. Namun hanya sebagian kertas saja yang bisa lepas karena robek, sebagian yang lain menempel sangat keras pada karpet. Bahkan saking rekat nya, jika dilihat kertas dan karpet itu seperti sudah jadi satu, dan jika dipegang terasa keras, kaku seperti lem alteco yang sudah mengering.
Cica yang merasa bersalah segera mengambil tindakan. Ia menyemprotkan pelembut pakaian ke kertas yang menempel di karpet, dan langsung menggosok-gosokkan jarinya diatasnya agar kertas tersebut lepas dari karpet. Sebagian kertas yang menempel memang bisa hancur, namun tetap karpet tersebut tidak bisa kembali seperti semula. Teksturnya tetap keras, kaku, dan membentuk cap segitiga putih seperti bentuk setrika itu.
Cica merasa takut. Takut kalau-kalau ibunya akan marah karena karpet nya dirusak. Namun, diluar dugaan, alih-alih memarahi anaknya, Ibu justru tertawa terbahak-bahak melihat kejadian itu.

"HAHAHAHAHA. . . Cica. . . Cica. . . Kamu tuh ada- ada aja. Makanya kalau mau praktekkin tips atau apa aja dari internet tuh dibaca dulu yang bener. Diliat juga kondisinya sama atau engga. Jangan maen praktek-praktek aja. Tuh liat karpetnya jadi ada cap nya. Hahaha.."

"Iya bu, aduuh gimana dong bu, karpetnya bisa dibenerin enggak ya?"

"Yaudah biarin aja ga papa variasi, lagian nanti mau di laundry juga karpetnya, kali aja bisa bener lagi."

Mendengar ibu yang tidak marah bahkan justru tertawa, Cica merasa lega. Ia yang awalnya merasa takut, malah kemudian ikut menertawakan dirinya sendiri. Ia kemudian berpikir, tips itu mungkin saja memang ampuh, namun tergantung dari bagaimana orang tersebut mempraktekkanya.

Pada kejadian ini, kesalahan Cica adalah karena ia sedikit ceroboh menaruh kertasnya diatas karpet. Mungkin jika ia menaruh kertas itu di lantai, karpet tersebut tidak akan rusak. Atau mungkin jika ia tidak menyetrika diatas karpet, setrika yang ia gunakkan mungkin tidak akan kotor, sehingga ia tidak perlu menempelkan setrikaan tersebut keatas kertas yang berakibat karpetnya menjadi rusak. ^^


. . . . .


Nah, dari cerita itu, bisa disimpulkan kalau kertas, karpet, dan setrika itu lengket banget kayak perangko. Sebenernya sih kalau mereka berjauhan ga ada masalahnya. Masalahnya itu kalau mereka udah deket-deket, apalagi kalau si setrikaan itu lagi panas. Udah kaya penganten baru, ga mau lepas!,-.-"

Dan juga ada beberapa hal sih yang bisa dijadikan pelajaran.
  1. Jangan sampai setrikaan dalam keadaan panas nyentuh karpet, karena nanti bisa kebakar. Jangankan karpet, kena kulit aja melepuh,ye kan.
  2. Kalau mau bersihin setrikaan pake kertas, pastiin kalau kertasnya itu ditaruh di lantai. Jangan ditaruh diatas benda yang terbuat dari kain, karena bisa terbakar.
  3. Nah ini sih sebenernya inti dari semuanya. Jangan nyetrika diatas karpet! Walaupun udah dilapisin pake busa atau papan atau kain atau apaan, Pokoknya jangan. Jangan aja. Mending nyetrika nya di meja setrikaan langsung atau kalo nggak ada ya minimal di lantai lah. Kalau mau pake karpet, karpetnya buat alas duduk aja. Ok.

Tuesday, October 6, 2015

CULINARY : PIE BUAH MINI


Assalamualaikum.. Selamat Pagiii..

Jadi ceritanya minggu kemarin aku coba-coba bikin pie buah mini. Niatnya sih kalo hasil nya enak dan bagus, aku mau coba jualan. Eehh ternyata hasil nya agak keras, hahaha..
Sampai sekarang aku sendiri masih bingung, yang bikin pie aku ga ngeprul itu apa. Dari bahan-bahan semuanya fresh. Dari teknik pembuatan nya juga aku udah ikutin sesuai resep. Tapi kok jadinya gatot ya hehe.. Apa mungkin kebanyakan air esnya yaah? hhmm.. Kalau gagal kaya gini jadi penasaran mau bikin lagi,hehe



Untuk mini pie yang aku buat kemarin, aku pakai resep dari  bundatwinskichen. Haloo mbak, salam kenal yaah, aku ijin pakai resepnya, trimakasiih.. :). 
Nah kenapa aku ikutin resep mbak nya, karena ini resep yang takarannya dikit dan paling simple, tapi hasil nya bagus. Namanya juga percobaan pertama, ngapain bikin yang ribet-ribet, ya ngga sih?hihii...




Nah di bawah ini aku tulis resepnya yang versi aku. Kalo yang versi asli bisa di lihat disini

Resep Mini Fruit Pie
(Untuk 25 pcs)

Kulit pie :
250 gr     Tepung Terigu 
1/2  sdt    Garam
125 gr     Mentega (Aku pakai merk Palmboom)
2     sdm  Gula halus (Aku pakai gula pasir)
5     sdm  Air dingin (aku pakai hampir setengah gelas,dan hasilnya adonan ku kayak adonan roti -.-")

Vla :
500  cc    Susu cair (Aku pakai merk Diamond)
100  gr    Gula
5      btr   Kuning telur (Aku pakai cuma 2)
30    gr    Maizena (Aku pakai merk Maizenaku)

Topping :
4 buah  Strawberry
4 buah  anggur merah
4 buah  anggur hijau
1 buah  Jeruk

Bahan Siraman:
1 sdt    Nutrijell plain
100 cc  Air
1 sdt    Gula

Tambahan :
DCC yang sudah di tim. Ga perlu banyak-banyak, sedikit aja untuk pelapis kulit pie nya.


Cara Membuat :

Kulit Pie
  • Campur terigu, gula, dan garam di wadah. Kemudian masukkan mentega yang sudah di potong dadu. Oiya untuk mentega nya sebelum digunakan aku masukin ke kulkas dulu biar ga lembek banget, karena katanya  nanti hasilnya lebih bagus dan lebih ngeprul gitu.
  • Dengan menggunakan 2 buah garpu, aduk-aduk terigu dan mentega sampai mentega nya tercover seluruhnya, lalu sobek-sobek pakai garpu sampai jadi butiran-butiran kayak pasir gitu.
  • Masukkan air es sedikit-sedikit sampai adonan nya terasa lembab. Ingat yah,cuma sampai agak lembab aja, karena kalau kebanyakan nanti adonannya jd lentur dan gagal kayak punya aku, huhu..
  • Kalau sudah terasa lembab tapi masih agak ngeprul adonannya, langsung dibulatkan aja lalu simpan di dalam kulkas sebentar. Setelah itu bisa langsung dicetak dan ditusuk-tusuk adonannya pakai garpu biar ga ngembang adonannya, terus dipanggang deh.
Jangan lupa sebelum adonannya masuk, oven nya dipanaskan dulu yah. Karena aku pakai otang, jadi untuk suhu oven nya berapa di kira kira aja. Untuk waktu pemanggangan nya sendiri di resep ditulis 20 menit. Tapi waktu aku buat kemarin, udah 20 menit adonannya masih belum matang. Mungkin karena adonan aku kacau kali ya hahaha.. Alhasil baru matang setelah 50 menit dan itu pun kulit pie nya ga agak keras. -.-"

Vla
  • Rebus susu dan gula di panci
  • Ambil sedikit susu yang tadi ke dalam mangkuk, masukkan kuning telur. Aduk sampai tercampur, kemudian masukkan maizena. Aduk sampai maizena nya tidak menggumpal. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam panci berisi susu dan gula tadi.
  • Aduk cepat sampai tercampur dan kental. Sambil terus di aduk, masak sampai vla nya meletup. Matikan api. Dinginkan
Nah kalau kulit pie nya sudah dingin, kita bisa oleskan dcc yang sudah di tim tadi. Ngolesnya tipis aja, ga perlu tebal-tebal. Ini supaya kalo nanti vla nya masuk, kulit pie nya ga jadi lembek. Kalau coklat nya sudah set, masukkan Vla, terus hias deh pake buah. Terakhir oles tipis-tipis pakai Nutrijel biar mengkilap, daan selesaaaaai... ^^





Kemarin itu aku lupa ngoles Nutrijel ke pie yang udah jadi, maka nya kurang mengkilap gitu keliatannya. Walaupun ga kinclong dan agak sedikit keras pie nya, tapi rasa keseluruhannya enaaak.. Rasa segar dari buah, ditambah manis dari vla nya, dan kulit pie nya yang gurih, bikin kombinasinya tuh petjaaaaaahhhh di lidah. Haahaha..

Next aku akan terus coba bikin lagi sampai aku dapet tekstur kulit pie yang bener. 

Wassalamualaikum.. Ciao bella ~ ~

Friday, October 2, 2015

ENGAGEMENT DAY


Assalamualaikum...

Beberapa hari yang lalu, tepatnya 25 september 2015, si pacar melamar aku. 
Cieeee ciee cieee! hihi.. To be honest, kita awalnya sama sekali ga ada rencana buat acara tunangan. Tadinya kita pengen langsung nikah aja kalau udah siap dan ada rejeki. Tapiiii, bapak nya si pacar dan bapak aku kepingin aku diiket dulu. Untung diiket nya pake cincin, kalau pake tali sih ogah banget deh hahaha. 

Nah buat acara tunangan ini pasti butuh cincin dooong. Masalah cincin ini juga sempat buat kita pusing. Mulai dari cari model, menyesuaikan sama budget yang si pacar punya, sampai cari toko emas yang bisa buat sesuai dengan yang kita berdua mau. Browsing sana sini, banyak banget pilihannya. Tapi akhirnya kita nemu juga model cincin yang unik, yang kita berdua suka dan yang pasti ngga pasaran.


model cincin (google.com)


Modelnya simple, polos tanpa ada diamond atau batu-batuan ditengahnya, tapiii bentuknya itu lucu, mirip bentuk diamond. Kalau Turip bilang sih mirip lampu disko hahaha....iya juga sih.
 Untuk materialnya emas putih untuk aku, untuk si Pacar pakai silver. 
......................

Untuk grafir nama nya awalnya aku kepingin grafirnya timbul, biar kalau cincin nya dilepas itu nama nyeplak di jari kita. Jadi ga ada kesempatan buat flirting2 ke cewe atau cowo lain, soalnya walaupun dilepas namanya tetap nempel hahahahha. 

grafir timbul, lucu kaaaaaan (google.com)

Tapi sayang banget dari semua toko mas yang kita berdua kunjungin, ga ada satupun yang bisa bikin grafir timbul seperti itu. Sebenernya ada sih yang bisa karena kan model grafir timbul ini persis seperti wedding ring nya Donita - Adi Nugroho, tapi pasti maharina espanyola booook. Ga sanggup deh kita sama harganya *lambaikan tangann ke kamera alias nyerah.
......................

Setelah cari cari kesana kemari di Cirebon di Purwokerto. Akhirnya kita dapet di Jakarta. Namanya Toko Mas Suki, lokasi nya di Cikini Gold Center. Tanpa babibu kita langsung pesan dan cincin nya jadi tgl 10 sept. Hasil jadinya kayak gini.






Tadaaaaaaaa! Itu hasil jadi cincin kita, hihihi.. Seneeeeeeeengg banget.. Alhamdulilaaah cincin couple nya, cincin tunangan, sekaligus yang bakal jadi cincin kawin kita ini sesuai dengan yang kita mau. Walaupun sih sebenernya ada kesalahan dikit dari pihak toko emas nya, tapi untung nya bisa di koreksi. 
......................

 Lanjut ke acara tunangan, untuk acara nya diadain di rumah aku di Cirebon. Dari keluarga si Pacar yang dateng keluarga inti nya yaitu ibu dan bapak, uwak, om, sama sepupu nya. Kalau dari keluarga aku cuma keluarga inti aja, Ibu, bapak, aa aku dua duanya dateng sama istri dan anak-anaknya.

Keluarga Turip & keluarga aku ^^
 Emang ya namanya momen penting pasti bikin deg-degan. 
Sepanjang acara aku keringetan dan deg degan banget hihihi.. Rasanya pengen cepet-cepet selesai aja acara nya.



lagi degdegan malah di candid

Setelah perwakilan dari keluarga si Pacar dan keluarga aku ngasih sambutan, acara lanjut ke pemasangan cincin. Tapi berhubung aa aku yang kedua belom balik dari jemput anaknya sekolah, acaranya sempat ditunda sebentar. Baru deh pas aa dateng acara lanjut lagi.


kotak cincin bikinan sendiri,hehe

Lucu ngga kotak cincin nya?? 
Itu aku buat sendiri looh, hehehe, dan semuanya asli dari mulai bunga, sarang, sampai dedaunannya. Cara bikinnya gampang banget. Next aku buat postingan khusus tentang kotak cincin nya ^^


ibunya Turip, Turip, aku, dan ibu aku.

Groom & Bride to be, hehehe


Alhamdulillaah acara tunangan nya lancar jaya kaya nama bis, keluarga kita berdua pun udah resmi saling kenal. Cincin juga udah nempel di jari masing-masing. 
Dengan resminya kita tunangan itu artinya sudah semakin dekat ke fase yang selanjutnya yaitu...kawiiiiiiiin! Eh salah, nikaaaahhh! hahahaa..
 Yeaaaaaayyy! ^^
Semoga Allah meridhoi niat kita berdua sehingga dilancarkan sampai nanti hari H nya. 
Aamiin Allahumma aamiin. :D

..........

Wassalamualaikum.. Ciao bella ~ ~

Tuesday, September 29, 2015

SMARTPHONE AND INTERNET ADDICTION


Assalamualaikum..

Seperti manusia yang akan lapar jika tidak ada makanan, seperti itu juga smartphone tanpa internet. Saat ini internet kayaknya sudah bukan lagi kebutuhan tersier, melainkan sudah menjadi kebutuhan primer. Kalau dulu setiap bangun tidur yang kita lakukan adalah "ngulet",sekarang bangun tidur yang kita lakukan pasti cari Handphone, cek social media, dll.

 
 Kalau dulu kita buang air di toilet cuma 10 menit, sekarang bisa sampai 1 jam karena disambi main internet.


 Kalau dulu ada slogan "makan ga makan asal ngumpul", kalau sekarang mungkin slogan yang cocok adalah "apapun makanannya, update dulu" atau "makan ga makan check in path dulu". hahaha.




And that's what I do too sometimes hehehe.. Sejak puya android beberapa tahun lalu, kebiasaan bangun tidur berubah total. Yang biasanya bangun tidur itu ngulet, gulang guling dikasur ngumpulin nyawa, sampai ngelamunin mimpi apa tadi malam, semenjak era android kegiatan bangun tidur diisi dengan cek notif di handphone, liat-liat foto di instagram, scrolling recent update bbm, sampai cek progress criminal case haha.
Nah sebenarnya yang kayak gini sudah termasuk internet addict atau belum sih?
Kalau kamu penasaran sejauh apa kadar candu kamu terhadap internet atau smartphone, kamu bisa coba baca-baca di web ini :





 
atau kamu juga bisa isi survey yang hasilnya akan menunjukkan sejauh mana tingkat adiksi kamu terhadap internet dan smartphone dengan klik link di bawah ini :


Aku sendiri sudah coba dan nilai aku 25, which means that I'm still in a controlled level. Disitu dijelaskan kalau aku kadang main internet atau games dalam waktu yang lama tapi gak setiap hari, dan di sisi lain aku juga masih bisa control dan bagi waktu aku. Yeaaaaay \^o^/


Wassalamualaikum.. Ciao bella ~